IBX5980432E7F390 HIJAB KEPALA DULU ATAU HIJAB HATI DULU? - PENUNTUT ILMU

HIJAB KEPALA DULU ATAU HIJAB HATI DULU?



Sering kita mendengar seperti ini
Kenapa belum berhijab?
Yang penting menghijabi hati dulu, daripada kepala dihijabi tapi hatinya dengki.

Nggak ada yang menghijabi hati, menghijabi hati itu ngga bagus  "khotamallahu 'alaa Quluubihim" (QS. Al-Baqoroh : 7) "Allah menutup hati mereka."

Siapa mereka?

Orang yang kufur.

Jadi yang harusnya menutup kepala membuka hati, bukan menutup hati membuka kepala. Kebalik! Jangan disuruh tutup hatinya, yang ada "Alam Nasyroh laka syodrok" (QS. Al-Insyiroh : 1 ) Dilapangkan, Dibuka dadanya biar dapat hidayah  tapi kepala ditutup semampunya. Belajar, mungkin awalnya cuma diiket doang, yang jelas bertahap. Yang pasti nih bukan nutup hati buka kepala, tapi tutup kepala buka hati.

Kalau ada orang yang berhijab tapi masih berbuat dosa jangan salahkan hijabnya, salahkan orqangnya.
Ada orang yang sholat tapi korupsi, jangan salahkan sholatnya, salahkan orang yang korupsinya.

***


Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "HIJAB KEPALA DULU ATAU HIJAB HATI DULU?"

Post a Comment