IBX5980432E7F390 MENCINTAI KEBAIKAN - PENUNTUT ILMU

MENCINTAI KEBAIKAN

Oleh; KH. Abdullah Gymnastiar


Jikalau hati kita baik, pikiran kita baik, Akhlak kita baik, kita akan bahagia dengan sendirinya. Bahagia tidak dengan mengharapkan orang lain baik kepada kita, semsakin kita berharap orang lain berbuat baik kepada kita, kita semakin tidak bahagia.
Allah tahu apa yang kita lakukan, yang kita pikirkan. Allah tahu yang ada dihati kita, dan pemilik kebahagiaan adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kalo kita menjadi orang yang berusaha keras untuk memiliki hati yang baik, tidak ada kesombongan, tidak ada riya, tidak ada dengki, tidak ujub, selalu berusaha Shidiq perkataan, perbuatan dan hati kita sama. In Syaa Allah semuanya akan diUrus oleh Allah menjadi lebih baik bagi kita.

Oleh karena itu, mari kita jauhi prasangka buruk, pikiran buruk, perkataan buruk, tulisan buruk karena semua itu akan kembali kepada kita, tidak ada yang merusak milik kita , menyengsarakan kita kecuali keburukan kita sendiri. Semua perbuatan akan kembali kepada pembuatnya, "In Ahsantum, Ahsantum Li-anfusikum wa in asa'tum  Falahaa" Salah satu alat ukurnya adalah kegelisahan dihati, jadi kalau hati kita sudah tidak nyaman, pasti ada yang salah, jadi kalau hati sudah tidak nyaman perbanyaklah "Istigfar".
Mudah-mudahan kita bisa melihat kesalahan kita dan bisa segera memperbaikinya. Mari bulatkan hati hanya jadi orang baik, "Innallaha yuhibbul muhsinin" sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala  sangat mencintai orang yang berbuat kebaikan.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "MENCINTAI KEBAIKAN"

Post a Comment