IBX5980432E7F390 MAKNA KETULUSAN - PENUNTUT ILMU

MAKNA KETULUSAN


Sahabatku, saat kita berbuat baik kepada tetangga atau tamu yang datang ke rumah kita, ada makna kebaikan yang harus dicermati untuk bisa disebut sebagai ketulusan. Ketulusan sendiri adalah hal yang amat lembut bersembunyi dilubuk hati dan bukan kata terucap dalam lidah.

Orang yang tidak beriman-pun bisa berbuat baik kepada tetangga dengan memberi pertolongan, penghormatan atau santunan materi. Atinya berbuat baik kepada sesama itu hal yang lazim dilakukan, baik yang beriman atau yang tidak beriman. Namun yang harus senantiasa kita cermati adalah hal yang akan menjadikan kebaikan itu bermakna, yaitu KETULUSAN. Perbuatan baik yang semata-mata kita lakukan hanya mengharap balasan dari Allah SWT. 

Hati-hatilah, ternyata dalam ketulusan ada virus yang menghancurkan makna ketulusan, virus yang amat halus sehalus ketulusan itu sendiri, virus tersebut adalah RIYA, atau maksud yang tersembunyi dibalik sebuah kebaikan yang dilakukan selain karena Allah. Rasulullah SAW pernah menggambarkan virus tersebut seperti lembutnya langkah semut hitam yang berjalan dikegelapan malam di atas batu hitam, dan mungkin kita tidak menyadari, atau bahkan tidak merasakan masuknya virus tersebut, tiba-tiba sudah ada didalam hati kita.

Sahabatku, saat kita berbuat baik kepada seseorang namun terasa perbedaan dihati kita saat orang tersebut bersyukur kepada kita atau tidak bersyukur, atau jika senyum orang yang kita santuni ada makna dihati kita, itu artinya ketulusan telah terjangkit virus RIYA. Jika kita masih membedakan peminta-minta yang datang ke rumah kita, jika dengan segala kesopanan lalu kita beri, sementara yang lain datang dengan kurang sopan lalu tidak kita beri, itu artinya ada virus riya yang menjangkit ketulusan kita.
Sadarlah, dan sadarilah. Orang yang tidak tulus akan cape dengan kebaikannya, begitu sebaliknya ketulusan akan menjadikan pelaku kebaikan dalam kepuasan puncak hati. 

Saat kita berbuat baik kepada tetangga hanya sebagai basa-basi sosial dan hanya mengaharap balasan kebaikan dari tetangga baik berpa materi atau sekedar penjagaan rumah yang kebetulan berdampingan, disaat kebaikan yang dinanti-nanti dari tetangga tidak kunjung didapat, maka rasa jengkel tersembunyi akan menguasai hati kita dan menghantarkan kita untuk menghitung-hitung kebaikan kita yang pernah kita lakukan. Atau jika anda seorang ustadz yang berceramah atau mengajar jika dibalik perjuangan ini yang diharapkan adalah imbalan, baik materi atau sekedar sambutan penghormatan, maka sungguh akan teramat lelah jika ternyata semuanya itu tidak didapat. Berbeda dengan orang-orang yang tulus, mereka akan melakukan segala kebaikan dengan penuh kepuasan dan harapan Ridho Allah SWT, tidak merasa sakit jika tetangga yang diperlakukan baik tidak mengerti terima kasih, tidak merasa gundah disaat kebaikan merka tidak dilihat dan dihargai oleh manusia, sebab mereka hanya ingin kebaikannya dilihat oleh Allah SWT yang maha melihat apa yang ada dihati hamba-Nya. Wallahu a'lam bisshoab.

***

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "MAKNA KETULUSAN"

Post a Comment