IBX5980432E7F390 JALINAN YANG PENUH MAKNA - PENUNTUT ILMU

JALINAN YANG PENUH MAKNA





Dalam sebuah kebersamaan ada terjalin sebuah persahabatan dan pertemuan, akan tetapitidak semua dari yang bersahabat adalah sama-sama beruntung, keberuntungan seseorang tersembunyi dibalik kalbunya disaat bersahabat.

Dua orang yang bersahabat ada kalanya satu dari keduanya selalu berharap kemulian di Akhirat dibalik persahabatan ini. Sementara yang satu lagi, tidak menjalin persahabatan kecuali untuk keuntungan di dunia, biarpun keduanya bekerja bersama dan makan bersama akan tetapi dihadapan Allah mereka berbeda. Yang satu adalah orang yang  beruntung dan yang satunya adalah orang yang celaka, siapapun dari kita harus mencermati apa yang tersembunyi dibalik kalbu kita? apa yang tersembunyi dibalik hati kita? dibalik kedekatan kita dengan seorang sahabat?

Jika seorang pejabat menjalin persahabatan dengan seorang ustadz, yang paling beruntung adalah yang memanfaatkan kedekatan tersebut untuk mendapatkan kemuliaaan dihadapan Allah SWT. Alangkah celakanya jika seorang ustadz dekat dengan penguasa atau pejabat hanya mengharapkan keuntungan dunia, begitu juga alangkah celakanya jika seorang pejabat yang dekat dengan ustadz hanya untuk kepentingan dunianya.

Rasulullah SAW pernah bersabda; "Barangsiapa merendah kepada orang kaya atau berpagkat dunia karena dunianya maka telah hilang 2/3 dari agamanya"
Ini adalah petunjuk yang amat jelas dari Rasulullah SAW agar kita memahami makna sebuah kedekatan, karena kejahatan hati amatlah tersembunyi dan tidak ada yang bisa mengoreksinya kecuali diri sendiri. Dalam keseptana lain jua Rasulullah SAW juga pernah bercerita; "Ada dua orang yang berbeda menjalani hidupnya, yang pertama adalah orang yang terlihat baik kerna kesehariannya adalah hanya berada diatas gunung, yang satu lagi adalah seorang pemuda preman pasar yang secara lahir adalah kotor dan jahat, karena pekerjaannya membuat keributan dan menganggu orang-orang di Pasar. Akan tetapi, suatu ketika Allah menghendaki keduanya bertemu di satu tempat. Sang ahli ibadah saat itu kehabisan bekal sehingga ia harus membeli bekal di tengah pasar dan ia pun harus meninggalkan tempat ibadahnya turun meniti jalan setapak, dalam saat yang bersamaan sang preman pasar berkeinginan untuk dekat dengan ahli ibadah yang di atas gunung, ia pun meniti jalan setapak untuk sampai kepada tempatnya sang ahli ibadah. Keduanya pun menuju tempat tempat yang mereka tuju, yang ahli ibadah turun ke pasar dan sang preman pasar pun menuju ke atas gunung, akhirnya keduanya bertemu di tengah jalan setapak dan disaat itu ternyata Allah SWT mencabut hidayah dari sang ahli ibadah dan memindahkannya kepada sang preman pasar"

Dalam kisah tersebut Rasulullah SAW menjelaskan bahwa, itu terjadi disebabkan oleh sesuatu yang tersembunyi di ahti mereka berdua, yang ada di hati sang preman disaat bertemu adalah makna pengagungan kepada Ulama, Allah SWT dengan penuh harap agar pertemuan tersebut menjadi sebab Allah SWT mencintai dan mengampuninya, sementara itu di hati sang ahli ibadah bukanlah makna kerinduan kepada Allah SWT akan tetapi hatinya penuh dengan kesombongan sebagai ahli ibadah, yang ada adalah rasa meremehkan kepada sang preman bukan rasa kasih sayang.

Kita harus bisa mencermati setiap jalinan yang kita rajut, sudahkan Allah SWT anda hadirkan dalam jalinan?

Wallahu'alam bisshoab..

*Buya Yahya

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

1 Komentar Untuk "JALINAN YANG PENUH MAKNA"