Aa Gym: SAMPAIKAN ILMU TANPA SEPERTI MENGGURUI (Kajian Ma'rifatulloh 08-03-2018)
Dan adab dari ilmu sendiri itu
selain diamalkan adalah disampaikan. Jadi jangan berhenti di kita, jangan takut
orang lain jadi lebih pintar lebih baik dari kita. Gak apa-apa, dan bukankah
itu jadi amal jariyah kita? Orang bisa mengamalkan ilmu, jangan rugi bikin
orang jadi lebih baik dan lebih pintar daripada kita. kesuksesan kita bisa
menjadi jalan kesuksesan bagi orang lain, jangan serakah. Karena ada dua rakus
yang tidak pernah kenyang : 1 Rakus Ilmu. 2 Rakus Harta. Nah yang bagus itu
rakus ke ilmu untuk diamalkan. :)
Ayo
Ah.. Jangan nunggu sempurna untuk menyampaikan. Tapi posisi menyampaikan ke
orang lain jangan sampai posisinya "menggurui" tidak perlu kita
keliatan hebat. Ingat cerita hasan dan husain? yang tau ilmu wudhu yang melihat
kakek-kekek salah wudhu? tidak menggurui tapi mengajarkannya dengan
memperlihatkan bagaimana cara wudhunya Rasulullah (tanpa seperti menggurui) dan
saat itu si kakek menyadari bahwa beliau salah. Akhirnya si Kakek memperbaiki
diri tanpa merasa digurui. "Laukna beunang caina herang" Orang
bisa dapat perubahan tanpa mengeruhkan suasana pikiran dan hatinya.
***
Tips Aa Gym saat berbicara
Kalau bicara tuh:
1. Jangan merasa lebih pintar dari orang lain.
Karena kalau kita merasa lebih pintar dari orang, nadanya akan seperti meremehkan .
2. Ga usah pengen Pamer.
Tidah usah pengen seperti yang lebih baik daripada yang lain. Omongin waeh apa yang ada dihati tanpa merendahkan siapapun, tanpa ingin dipuji siapapun, cukup weh menyampaikan ilmu yang sudah disampaikan jadi wehh ga ada beban. Yang ada beban tuh kalau ingin keliatan berwibawa.
0 Komentar Untuk "Aa Gym: SAMPAIKAN ILMU TANPA SEPERTI MENGGURUI (Kajian Ma'rifatulloh 08-03-2018)"
Post a Comment