AKIBAT SUKA SHOLAT DIAKHIR WAKTU
Aa Gym,
Buya Yahya,
Ustadz Abdul Somad,
Ustadz Adi Hidayat,
Ustadz Felix Siauw,
Ustadz Hanan Attaki
Edit
Para malaikat menyeretnya melewati orang banyak, menuju ke arah api neraka yang menyambar-nyambar. Dia menjerit sekuat tenaga dan bertanya-tanya barangkali ada orang yang mampu membantunya, dia menjerit lagi sambil menyebutkan semua kebaikan yang telah dia lakukan; bagaimana dia sering membantu orangtuanya, bagaimana dia tidak pernah tinggal puasanya, tidak pernah meninggalkan shalatnya, selalu bersedekah dan rajin membaca Al-Qur'an.
Dia terus menjerit lagi, namun tidak ada seorangpun yang membantunya. Para malaikat terus menyeret Dia, dan mereka semakin dekat dengan kawah api neraka. Dia menoleh ke belakang dan ini harapannya yang terakhir, dia teringat...
Tidak! Rasulullah SAW pernah bersabda: "Bagaimana bersihnya seorang yang mendi di sungai lima kali sehari dari kotoran, begitu juga bersihnya orang yang melaksanakan shalat lima kali sehari dari dosa-dosa mereka"
Dia menjerit sekuat tenaga: "Sholat saya? Sholat saya? Doa saya?"
Kedua malaikat tidak berhenti , dan terus menyeretnya ke tepi jurang neraka. Kembang api neraka yang membubung terasa menyambar mukanya. Dia menoleh ke belakang lagi tapi matanya telah kering dari setiap harapan dan dia tidak memiliki apa-apa lagi yang tinggal di dalam dirinya. Salah satu malaikat menolak dia dan memasukan ke kawah neraka. Dia mendapati dirinya terus melayang dan akhirnya jatuh ke dalam kawah api neraka yang menjulang tinggi selama 70 tahun.
Setelah 70 tahun sengsara dibakar api, tiba-tiba terasa tangannya diraih oleh satu lengan, dia tertarik kembali ke atas. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat seorang pria yang sangat tua dengan jenggot putih yang panjang memegang tangannya. Pria itu kelihatannya sangat da'if. Sambil menyapu debu ditubuhnya, dia bertanya kepada pria tua itu:
"siapakah anda?"
Orang tua itu menjawab: "Akulah sholat anda"
"Mengapa kamu begitu terlambat bantu saya? wahai shalatku, saya telah terjerumus kedalam api neraka selama 70 tahun! kenapa setelah tubuh saya hangus dan hampir hancur baru kamu datang selamatkan saya? kenapa?"
Orang tua itu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan berkata: "Apakah kau lupa? selama hidup di dunia dulu kamu selalu laksanakan saya pada saat-saat akhir!!"
-"setiap kali maghrib kamu fokus pada sinetron tv dulu"
-"dzuhur kamu lewat, kamu lebih mementingkan kerja daripada saya. Sholat ashar dan subuh juga selalu diujung waktu"
Penjelasan pria tua itu mengejutkannya dari tidur. Dia terjaga dan mengangkat kepalanya dari tidur, seluruh tubuhnya basah oleh keringat ketakutan... Yaa Allah.. Aku mimpi...
Barakallah, semoga bisa mengambil hikmah dan pelajarannya....
***
Barakallah...
ReplyDeleteDari kitab itu bang hamid?