Aa Gym: Kasih Sayang (Damai Indonesiaku)1802

Semua orang merindukan kasih sayang. Anak merindukan kasih sayang orang tuanya dan orang tua merindukan kasih sayang anaknya.

Banyak orang tua yang sedih karena anaknya sangat sibuk ketika sudah besar, sibuk dengan pekerjaannya, sibuk dengan keluarganya, sibuk dengan usahanya. Orang tua banyak yang kesepian, rindu kasih sayang dari sang anak.

Dan tidak sedikit pada saat yang sama, anak yang sangat rindu kasih sayang orang tua, karen bapaknya sibuk, ibunya sibuk,  ada yang bisnis, ada yang mengajar. Karena kasih sayang itu menjadi kebutuhan yang Allah tanamkan  pada diri kita. Sayangnya kita berharap kepada makhluk, padahal makhluk itu terbatas.

Kata Ali bin Abi Thalib "Semua kepahitan telah ku rasakan, dan tidak ada yang lebih pahit dalam hidup selain berharap hati kepada manusia" Jadi masalah kita adalah: kita itu terlalu banyak mencari kasih sayang dari makhluk, padahal makhluk tidak bisa memberikan manfaat, tidak bisa memberikan mudharat tanpa izin Allah. Oleh karena itulah Hidup ini justru akan indah kalau kegigihan kita mencari mencari kasih sayang Allah.

Karena kebahagiaan itu kalau disayang Allah, kemuliaan itu kalau disayang Allah, keselamatan itu kalau disayang Allah. Kalau ngandelin Amal? Gak akan selamat kita ini, tapi kalaul ngandalkan Rahmat Allah, itulah yang membuat kita selamat.

"Wamaa Arsalna ka illa rohmatal lil 'aalamiin" (QS. Al-Anbiya Ayat 107)

"Dan tidaklah Rasulullah diutus, melainkan  untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

***

Bagaimana cara kita menebar (rahmat) kasih sayang kita kepada orang yang bukan islam?

Caranya adalah, Jadilah seorang muslim yang mengamalkan indahnya islam, sehingga orang-orang yang belum mengenal islam jadi tau indahnya islam lewat akhlak kita, lewat kebaikan kita, sampaikan islam, perkara hidaya itu Allah, yang membuat orang itu masuk islam adalah hidayah Allah. tapi rahmatnya islam kepada orang yang bukan islam adalah menebarkan manfaaq dari islam sehingga orang-orang merasakan bagaimana Rahmat datang lewat umat islam.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn